Mungkin anda sangat familiar dengan ungkapan yang menyebutkan jika “ Membaca merupakan jendela dunia”.
Jika merujuk pada ungkapan tersebut, maka alangkah baiknya jika anda membiasakan diri untuk membaca untuk bisa melihat dunia sekitar anda secara lebih baik lagi. Ungkapan jendela dunia, bisa diartiken dengan membaca anda bisa memiliki sudut pandang yang lebih luas lagi, karena banyaknya pengetahuan anda. anda bisa lebih tahu akan berbagai hal yang terjadi di berbagai belahan dunia lain dan berbagai informasi penting yang mungkin bisa terus berubah setiap detiknya.
Meskipun demikian tidak semua orang suka akan kegiatan membaca. Sebagaian orang menganggap kegiatan membaca merupakan hal yang membosankan dan sangat membuat malas untuk dilakukan. Oleh karena itu, bersyukurlah anda yang memang menyukai kegiatan membaca.
Berbicara mengenai kegiatan membaca, mungkin secara tidak sadar anda mengetahui mengenai stigma mengeni orang yang berkacamata adalah mereka yang kutu buku dan senang membaca. Mungkin tidak semuanya benar, sebab tidak semua orang yang suka membaca akan berkacamata. Kebiasaan buruk membaca yang dilakukan orang-orang tersebutlah yang justru pada akhirnya memicu mereka untuk berkacamata.
Salahsatu hal buruk yang terkesan biasa dilakukan namun berefek cukup besar adalah membaca sambil tiduran. Mungkin hal ini terbilang hal yang remeh dan biasa, namun faktanya membaca sambil tiduran bisa membuat mata anda rusak. Untuk itu cobalah untuk menghindari membaca buku atau bahkan membaca dari gadget anda sembari tiduran, karena ternyata membaca dalam posisi ini menjadi salahsatu pemicu besar yang membuat mata anda rusak.
Ketika membaca sembari tiduran secara tidak sadar anda akan semakin mengurangi jarak ideal membaca anda. seperti yang diketahui jika jarak pandang baca ideal adalah 30 cm. Ketika membaca sembari tiduran anda mungkin bisa saja memposisikan jarak baca anda di awal, namun seiring berjalann6a waktu dan anda semakin lelah, maka secara tidak sadar tangan anda melemah dan jarak pandang baca anda semakin mendekat.
Di momen itu mata anda akan dipaksa bekerja lebih keras untuk membaca dan mengenali tulisan yang ada di depan mata anda. Apalagi ketika membaca kita disetting untuk lebih berkonsentrasi dan fokus terhadap bacaan kita, sehingga membuat mata kita menjadi lebih mudah lelah dari biasanya. Belum usai masalah jarak pandang, masalah penerangan dan cahaya lampu yang tidak merata lama kelamaan tidak bisa ditolerir lagi oleh retina mata, sehingga pada akhirnya menimbulkan dapamk
Demikianlah fakta yang bisa anda ketahui di balik mengepa membaca sambuiil tiduran itu bisa memicu kerusakan pada mata anda. Apakah anda salahsatu yang sering melakukan hal tersebut? Jika ya, mungkin anda bisa segera menghentikan kebiasaan buruk anda tersebut dan mulai untuk melakukan kebiasaan membaca yang lebih baik lagi. Apalagi kita tahu jika maa merupakan salahsatu organ vital tubuh kita yang memiliki fungsi dan pengaruh besar bagi setiap orang. lalu, jika sudah rusak, apa yang bisa kita perbuat? Lebih baik jaga kesehatan mata anda selagi kita bisa saat ini.
Silahkan anda berikan tanggapan dan komentar terhadap fakta di balik kebiasaan membaca sembari tidur ini dengan mengisi kolom yang berada pada bagian bawah artikel ini. Jangan juga bosan untuk selalu berbagai dengan sahabat atau teman-taman anda yang berada di media sosial ayng anda miliki. Cukup tekan tombol share pada halaman ini untuk mulai membagikan artikel mengenai fakta di balik aksi anda membaca sembari tidur-tiduran.