Mocca adalah kelompok musik indie yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Grup ini terdiri dari anngota yakni Riko Prayitno sebagai gitaris, Indra Massad sebagai durummer, Achmad sebagai bassis dan Arina Ephipania sebagai vokalis dan flute. Grup musik indie ini mengusung genre musik pop, swing, jazz. Dan mereka berhasil mengusung prestasi dimana-mana. Tidak hanya di negeri sendiri, tetapi grup band ini juga lagunya dipuji dan dijadikan sebagai soundtrack dari berbagai film. Bahkan mereka juga menandatangi kontrak denagn salah satu indie records di Jepang, Excellent Records. Tidak hanya itu, Mocca juga sering menggelar konser di Singapura. Beragam masyarakat di Asia seperti Tahiland, Malaysia dan Korea pun menjadi peminat dari lagu-lagu mereka.
Dengan prestasi dan kesuksesan yang telah diraih oleh Mocca tentunya kita harus merasa bangga, karena mereka menjadi salah satu duta musik Indonesia yang berhasil dikenal oleh masyarakat mancanegara. Selain bisa membawa harum namanya sendiri, tentunya dengan keberhasilan yang diraih mereka pun mampu membawa nama baik negara kita sendiri.
Awal mula grup ini terbentuk yaitu berawal dati Arina dan Riko yang memang mereka merupakan teman satu kampus di Institut Teknologi Bandung. Mulanya mereka tergabung dalam band kampus. Namun, karena ketidakcocokan akhirnya mereka berdua mendirikan “Mocca”. Setelah dua tahun band tersebut berdiri, akhirnya mereka bertemu dengan Indar dan Toma. Dimana Indra dan Toma merupakan teman satu kampus, dimana mereka belajar desain produk di Institut Teknologi Nasional (Bandung).
Untuk pertama kalinya Mocca muncul dalam kompilasi Delicatessen pada tahun 2002, dan aksi mereka mampu merebut hati penggemarnya. Dan satu tahun setelah itu mereka mengeluarkan debut album perdana yakni “My Diary” dengan label indie “FFWD”. Setelah pertama kali dikeluarkan, album ini melejit di pasaran. Lagu-lagunya pun seperti “Me and My Boyfriend” dan “Secret Admirer” menjadi hits dimana-mana. Tidak hanya itu video klip “Me anda My Boyfriend” pun berhasil meraih penghargaan sebagai “best video of the year” pada tahun 2003. Lagu-lagu yang diciptakan oleh Mocca cenderung lebih banyak menggunakan bahasa Inggris karena disesuaikan dengan warna lagu pop dengan sentuhan twee pop, swing pop dan suasana ala 60-an.
Setelah berhasil merilis album yang pertama, Mocca kembali merilis album yang kedua pada tahun 2005 dengan bertajuk “Friends” dan masih di bawah label indie, Fast Forward Record. Dalam album ini mereka ternyata tidak tampil sendiri, melainkan mereka membawa dua musisi handal untuk memperkarya musik mereka yakni Bob Tutupoli dan musisi yang berasal dari Swedia.
Dari hari ke hari dan setelah keluarnya album kedua ini karier Mocca semakin naik. Mocca juga terlibat dalam pembuatan soundtrack. Band ini juga pernah mengerjakan soundtrack film “Catatan Akhri Sekolah” yang disutradarai oleh sutradara profesional Hanung Bramantyo dan soundtrack sebuah sinetron di TV “Fairish the Series”.
Dan pada tahun 2007 silam, Mocca telah berhasil mengeluarkan album ketiga mereka, dimana album tersebut mereka beri nama “Colours”. Berbeda dengan album pertama dan keduanya, pada album ini mereka memuat sebuah materi yang baru. Dan pada album yang ketiga ini Mocca membuat sebuah kolaborasi dengan Pelle Carlberg atau Edson yang sempat menjadi bintang tamu di di LA Light IndieFest.
Jangan lupa bagikan kepada orang-orang disekitar agar mereka semua pun merasa bangga dan jangan lupa berikan komentar anda di bawah ini.