Menikmati Cemoro Lawang Desa Cantik nan Menakjubkan Gerbang Menuju Kawasan Bromo

Menikmati Cemoro Lawang Desa Cantik nan Menakjubkan Gerbang Menuju Kawasan Bromo

Kawasan Bromo mungkin bukan nama baru lagi di dalam dunia pariwisata, khususnya Indonesia.

Kawasan Bromo merupakan salahsatu destinasi wisata yang mengagumkan sekaligus banyak sekali dijadikan sebagai tujuan berwisata, baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan luar negeri. Kawasan Bromo dengan segala bentuk daya tariknya, dari mulai pemandanagan alam yang luar biasa, hinga budaya masyarakat sekitarnya menjadi magnet bagi para traveller itu sendiri.

Berbicara mengenai Bromo, maka ada banyak cara untuk mencapainya dan salahsatu jalan yang bisa anda tempuh adalah dengan melalui jalur Cemoro Lawang. Cemoro Lawang merupakan salahsatu jalur yan gbanyak disukai oleh para wisatawan untuk mengunjungi Bromo. Cemoro Lawang sendiri sebenarnya sudha memberikan aura liburan yang sangat besar meskipun predikatnya hanya sebagai pintu gerbang saja.

Menikmati Cemoro Lawang Desa Cantik nan Menakjubkan Gerbang Menuju Kawasan Bromo

Menikmati Menakjubkannya Alam Cemoro Lawang

Cemoro Lawang mungkin hanya memiliki predikat sebagai pintu gerbang menuju kawasan Bromo. Berada di ketinggian 2200 mdpl membuat Cemoro Lawng menjadi salahsatu desa yang berada di ketiinggian dan memiliki view yang sangat memukau. Berkat pemandangan yang sangat memukau, akhirnya banyak juga yang menyebutkan jika keindahan Cemoro Lawang itu “Mind Blowing” atau begitu sangat luar biasa,memukau dan tidak terbayangkan.

Cemoro Lawang merupakan sebuah Desa yang menjadi kampung halaman bagi suku asli penghuni kawasan Bromo, yakni suku Tengger. Mayoritas masyarakat Suku Tengger itu beragama Hindu dan memiliki budaya unik yang menjadi daya tarik budaya dari Bromo.

Udara yang dingin dan sedikit berkabut menjadi nuansa sehari-hari yang terasa di desa satu ini, dan yang paling menarik tentunya adalah pemandangan Sunrise yang begitu memukau dari desa satu ini, msekipun memang jika anda ingin sunrise yang lebih memukau silahakn anda datang menuju ke area pananjakan yang tentunya tidak berada jauh dari areal Cemoro Lawang ini.

Desa Kecil yang Dihuni Suku Tengger

Cemoro Lawang

Desa tersebut yaitu Ngadas, Tosari, serta Cemoro Lawang adalah desa yang dihuni oleh suku asli di kawasan Bromo Semeru. Suku Tengger merupakan nama suku asli tersebut. Suku Tengger memiliki ciri khas yaitu selalu memakai sarung yang diselempangkan ke lehernya. Anak-anak hingga orang tua mengenakan sarung yang diselempengkan di leher sebagai ciri khas. Yang menjadi alasan kenapa suku ini selalu menggunakan sarung dililitkan ke lehernya yaitu karena kawasan Bromo yang memang dingin.

Di dalam kehidupan sehari-hari suku ini memiliki adat istiadat yang kental. Kawasan Bromo Semeru kelestariannya tetap terjaga dengan kepercayaan pada para leluhurnya. Dimana salah satu adat yang sampai menyita perhatian dunia yaitu upacara Kasada. Upacara ini bisa dibilang sebagai hari raya untuk suku Tengger, serta menjadi bentuk rasa syukur pada Pencipta. Upacara ini akan berlangsung selama 2 hari yang awalnya dimulai saat malam hari, dengan kegiatan pembacaan mantra, serta ritualnya. Sampai puncaknya yaitu ketika pemimpin adat memberikan hewan, serta hasil panen ke dalam kawah Gunung Bromo sebagai korban.

Cemoro Lawang adalah desa yang dihuni oleh Suku Tengger. Desa  ini terlihat begitu indah dan eksotis. Tentunya keindahan dari desa ini bukan tanpa alasan. Desa kecil ini terlihat begitu mengagumkan karena keahlian Suku Tengger bercocok tanam. Ketika masuk ke desa yang satu ini, para pengunjung akan dibuat terpesona karena melihat indahnya perbukitan dengan tanaman perkebunan yang begitu rapi penataannya.

Dimana karena keindahannya inilah membuat Desa Cemoro Lawang ini menjadi salah satu tujuan ketika mengunjungi Bromo. Para pengunjung akan merasa betah dengan suasana pedesaan yang masih asri dengan pesona indahnya Pegunungan Bromo.

Asal Usul Nama Cemoro Lawang

Anda tentu penasaran mengapa desa kecil yang dihuni oleh Suku Tengger ini dinamakan sebagai Cemoro Lawang. Pemberian nama Cemoro Lawang itu sendiri karena memiliki sejarah yang berkaitan dengan ada banyaknya versi yang beredar. Dimana asal usul nama Cemoro Lawang kebenarannya belum bisa dipastikan dengan pasti. Namun, apabila dilihat dari tata bahasa Cemoro Lawang itu sendiri memiliki arti yakni pohon cemara yang dijadikan sebagai pintu. Kedua nama tersebut berasal dari bahasa Jawa Timuran, yaitu cemoro dan lawang. Cemoro memiliki arti pohon pinus atau pohon cemara, sedangkan lawang artinya yaitu pintu.

Apabila dilihat kedua nama tersebut memang cocok diberikan pada desa ini karena memang ada banyak pohon cemara yang tinggi berada di sepanjang jalan. Terlebih lagi jika dilihat dari ketinggian akan terlihat begitu jelas banyak pohon cemara di desa ini.

Di desa ini juga kita akan melihat keindahan pohon cemara yang berjajar lurus yang dimulai dari lereng perbuktikan hingga ke arah desa. Lawang artinya gerbang, sebab pintu masuk utama saat mengunjungi kawasan Bromo yaitu Desa Cemoro Lawang.

Cara Untuk Menikmati Indahnya Cemoro Lawang

Indahnya Desa Cemoro Lawang sudah dapat anda nikmati ketika anda mulai masuk ke desa ini. Anda akan disuguhkan area perbukitan, serta perkebunan warna warni yang terdapat di atasnya. Ditambah lagi suasana desa yang begitu asri dan sejuk. Anda akan merasa betah berada di desa yang satu ini. Desa ini menjadi tempat persinggahan untuk pengunjung yang ingin menikmati sunrise di Kawasan Bromo. Anda jangan khawatir kemalaman saat berkunjung ke desa ini, sebab di sini sudah tersedia cukup banyak penginapan. Tersedia cukup banyak homestay yang memberikan keindahan Bromo langsung dari desa ini.

Anda akan melihat begitu indahnya desa ini ketika naik ke tempat yang lebih tinggi. Tempat tersebut yaitu Pananjakan. Pananjakan menjadi tempat utama untuk menyaksikan indahnya matahari terbit secara langsung di Gunung Bromo.

Dari tempat ini anda akan melihat indahnya lautan pasir Bromo dengan diselimuti oleh awan yang naik dengan berangsur-angsur melewati Desa Cemoro Lawang. Kabut lembut yang bergerak ke desa menjadi pemandangan yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kawasan ini menjadi satu kesatuan dengan Gunung Bromo yang begitu memukau jika dilihat dari sisi lain.

Menikmati Alam Cemoro Lawang

Cemoro lawang

Cemoro Lawang, alamnya cukup menarik  untuk dieksplorasi. Di sekeliling desa ini anda akan melihat para petani yang sedang bertani aneka sayuran seperti kentang, kubis dan daun bawang. Di sini anda akan mendapatkan suasana desa yang begitu asri. Terdapat beberapa warung kelontong yang akan memenuhi kebutuhan anda selama perjalanan. Selain itu, beberapa warung makan juga tersedia untuk membantu anda mengisi perut.

Suhu di Cemoro Lawang bisa turun hingga 0 sampai 5 derajat Celcius ketika musim  kemarau. Bahkan es terkadang turun di wilayah ini, hanya saja langsung cair saat menyentuh tanah. Hal ini memang wajar karena Cemoro Lawang letaknya paling tinggi di antara yang lainnya.

Dari Desa Cemoro Lawang, perjalanan menuju gerbang Kawasan Bromo sudah dekat. Meskipun terlihat cukup dekat, tapi Gunung Bromo sebenarnya masih cukup jauh.

Transportasi yang Bisa Anda Gunakan Untuk Mencapai Cemoro Lawang

Bagi anda yang ingn menikmati keindahan Cemoro Lawang dan tentutnya Kawasan Bromo yang begitu dikenal, maka titik perjalanan anda akan dimulai di Probolinggo, sehingga langkah awal yang bisa anda lakukan adalah terlbih dahulu Probolinggo. Jika anda telah mencapai Probolinggo, atau terminal Probolinggo tepatnya, anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sebuah angkutan yang bernama Bison. Bison merupakan angkutan umum yang berbentuk elf yang memang menjadi trasnportasi publik bagi mereka ingin menuju Bromo via Cemoro Lawang. Tarif Bison bervariasi tergantung anda menggunakan sistem publik (umum/ngetem) atau sistem shuttle (sewa). Bison ini akan langsung membawa anda ke Cemoro Lawang.

Akomodasi Selama Berwisata Di Cemoro Lawang

Prediaktnya sebagai desa terakhir dan gerbang menuju kawasan Bromo membuat banyak sekali hotel dan homestay yang berdiri di Cemoro Lawang. Keberadaan homestay yang berharga tidak terlalu mahal serta ditawarkan dengan paket jeep bisa menjadi akomodasai anda selama berlibur sekitar Kawasan Bromo, selain itu tersedia pula banyak warung yang menjajakan makanan serta minuman bagi para wisatawan.

Berikut ini sedikit rekam jejak keindahan alam Cemoro Lawang yang bisa anda sakisikan melalui video sebelum anda benar-benar mengunjunginya. Silahkan lihat di bawah ini!

Transfortasi Untuk Menuju Pananjakan Bromo

Ketika anda sudah sampai di Desa Cemoro Lawang, nantinya akan ada banyak orang yang menawarkan ke Pananjakan. Anda dapat melihat keindahan Desa Cemoro Lawang dari ketinggian. Nah, untuk mencapai lokasi yang satu ini anda membutuhkan sepeda trail, serta mobil offroad untuk perjalanan dengan medan yang cukup curam. Namun, ini bisa menjadi perjalanan yang menyenangkan karena dapat menantang adrenaline. Ketika sudah sampai anda akan langsung disuguhkan oleh keindahan alam yang menakjubkan, serta eksotisme Gunung Bromo dan Desa Cemoro Lawang.

Ketika di Pananjakan, anda jangan terburu-buru untuk meninggalkan tempat ini. Nantikanlah matahari hingga benar-benar menerangi kawasan ini. Dari kejauhan berturut-turut akan terlihat berjajar Gunung Semeru, Gunung Batok, serta Gunung Bromo. Punggung gunung-gunung tersebut diselimuti oleh gumpalan awan. Anda akan terpesona menikmati keindahan gunung-gunung tersebut dari Pananjakan, karena anda seakan-akan sedang berada di negeri atas awan.

Tips Berkunjung Ke Cemoro Lawang

Saat berkunjung ke tempat wisata mana pun tentu kondisi fisik anda harus dalam keadaan sehat supaya anda tidak jatuh sakit saat diperjalanan. Pastikan anda sudah menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk diperjalanan atau ketika sampai di tempat.

Saat berkunjung ke Cemoro Lawang jangan lupa untuk membawa jas hujan atau payung. Sebab daerah ini terkenal akan kebiasaannya yang selalu menurunkan hujan tanpa menunjukan tanda apapun. Dan memang di sini hujan mudah sekali turunnya.

Karena suhunya yang dingin, maka anda dapat mengantisipasinya dengan menggunakan jaket tebal, sarung tangan, serta pastikan anda menggunakan sepatu yang nyaman.

Meskipun tersedia warung yang menyediakan berbagai kebutuhan atau makanan, tapi tidak ada salahnya anda membawa bekal makanan jika anda tiba-tiba merasa lapar dan belum menemukan warung yang menjual makanan.

Menakjubkan sekali bukan pemandangan yang bisa anda daatkan di Cemoro Lawang ini? Keindahannya membuat banyak orang baik dari dalam negeri hingga luar negeri kagum dan tertarik untuk datang langsung menuju ke lokasi tersebut. Bagaimana dengan anda?

Silahkan anda berikan komentar dan pendapat mengenai keindahan cemoro lawang yang merupakan gerbang menuju kendahan Bromo, dengan mengisi bagian kolom komentar yang telah disediakan di bagian bawah artikel. Jangan lupa juga anda bagikan artikel menegenai Cemoro Lawang ini kepada teman dana sahabat di media sosial dengan cara menekan tombol share yang disediakan di halaman ini!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *