Kencing atau buang air kecil merupakan kegiatan natural dan alamiah yang dilakukan setiap makhluk hidup tidak terkecuali juga manusia.
Buang air kencing merupakan cara makhluk hidup untuk mengeluarkan urin dari dalam tubuhnya. Buang air kecil sendiri merupakan kegiatan sukarela yang berada di bawah kontrol manusia itu sendiri, meskipun demikian bagi beberapa orang yang bermasalah dengan neurologi, orang tua dan juga bayi kencing bisa terjadi secara refleks dan tanpa disadarinya.
Kegiatan buang air kecil sendiri secara umum merupakan cara manusia untuk mengeluarkan air sisa metabolisme yang sebelumnya telah disaring dalam ginjal. Sehingga secara alamiah hal tersebut perlu dilakukan oleh setiap makhluk hidup ataupun juga manusia.
Berkaitan dengan kencing, umumnya para kaum lelaki melakukan kencing dengan cara berdiri. Dibandingkan perempuan yang kebanyakan melakukan kencing dengan cara berjongkok, laki-laki lebih memilih untuk kencing berdiri dengan alasan lebih praktis, mudah dan juga terbiasa sejak kecil. Beberapa orang juga kemudian menganggap jika memang laki-laki ditakdirkan untuk kencing berdiri dan terlihat kurang jantan jika melakukan kencing sebari berjongkok.
Namun tahukah anda? faktanya kencing sambil berdiri itu memberikan beberapa dampak negatif bagi kesehatan anda. Mungkin sebeleumnya anda tidak terlalu memperdulikannya, namun banyak penelitian dan fakta ilmiah yang terungkap jika kencing berdiri berpotensi menimbulkan berbagai efek negatif untuk kesehatan manusia.
Mungkin anda pernah mengalami celana dalam anda memiliki bau pesing dan sisa air kencing keluar ketika anda melakukan gerakan jongkok atau Shalat bagi kaum muslim. Hal tersebut terjadi karena sisa-sisa air seni atau urin yang ada di dalam tubuh anda tidak terbuang dengan baik. Dalam beberapa kasus lainnya air seni atau urine itu terperangkap dalam ginjal dan mengendap sekian lama. Air endapan urin tersebut kemudian akan berubah dan mengeras menjadi batu ginjal yang kemudian menjadi masalah besar bagi orang-orang yang mengalaminya.
Oleh karena itu disarankan bagi and auntuk kencing sembari duduk atau berjongkok untuk memaksimalkan proses pembuagan urin. Dengan posisi tersebut proses pembuangan air seni menjadi lebih optimal. Dengan posisi tersebut kantung kemih akan tertekan secara sempurna dan membuat semua urin keluar dengan sempurna dari dalam tubuh tanpa ada yang tersisa sedikitpun.
Selain dengan kencing dengan cara berjongkok ataupun duduk, anda juga disarankan untuk nelakukan batuk kecil atau berdehem untuk membantu mengeluarkan sisa-sisa air seni yang terperangkap dalam tubuh anda. Bahkan dengan posisi berjongkok memungkinkan anda untuk buang gas sembari buang air kecil. Kondisi buang air kecil sembari buang gas itu sangat jarang terjadi jika anda melakukan kencing sembari berdiri. Oleh karena itu mungkin sebaiknya anda mencoba untuk membiasakan kencing sembari berjongkok.
Stigma kencing jongkok atau duduk yang memalukan jika dilakukan pria mungkin harus anda buang jauh-jauh dari pikiran anda. pertimbangan kesehatan dan juga keamanan bagi tubuh bisa anda jadikan alasan kuat untuk melakukan kebiasaan baik ini sekarang juga.
Sudah tahu alasannya mengapa sebaiknya anda menghindari kencing berdiri? Mari berikan komentar dan pendapat anda mengenai efek pada kesehatan jika and kencing sembari berdiri. Isi kolom yang berada di bagian bawah ini! Jangan lupa juga untuk terus berbagi dengan teman dan juga sahabat anda mengenai informasi menarik seputar fakta-fakta unik yang mungkin belum diketahui sebelumnya. Cukup tekan tombol share yang sudah tersedia dan mulailah berbagi dengan teman-teman anda di media sosial.