Secara umum, menguap merupakan hal yang seringkali terjadi ketika seseorang mengantuk.
Menguap menjadi salhsatu tanda atau ciri-ciri ketika seseorang sedang mengantuk dan ingin tidur. Menguap juga seringkali dikaitkan dengan fenomena tubuh ketika kita benar-benar merasa lelah dengan sebuah situasi dan membutuhkan instirahat yang tidak lain adalah tidur. Sebagian orang lagi mengaitkan kegiatan menguap ini dengan kurangnya pasokan oksigen ke dalam otak, sehingga dengan menguap maka otak bisa kembalki emndapat pasokan oksigen.
Pada kenyataannya, menguap sendri merupakan sebuah fenomena dari tidur yang belum mampu digali secara optimal oleh para peneliti. Meskipun demikian ada beberapa penelitian yang dilakukan dan memunculkan serangakaian fakta menarik di balik aksi menguapnya seseorang. Mungkin anda sendiri belum pernah mendengar bahkan mengetahui fakta-fakta mengenai menguap berikut ini. simak faktanya.
Daftar Isi
Seseorang Menguap Rata-Rata Dalam Waktu Enam Detik Saja
Pernahkah anda mendengar tebak-tebakan lucu mengenai menguap? Tebak-tebakan yang bertanya “Mengapa Menguap Itu Enak” jawabannya adalah “Karena Sebentar” mungkin itu benar adanya. Menurut sebuah penelitian, seseorang akan menguap selama selang waktu enam detik saja. penelitian juga menunjukan jika dlam detik tersebut aktifitas denyut jantung akan meningkat. Peneliti juga menemukan jika terjadi perubahan psikologis kepada seseorang dari sebelum menguap sampai ke setelah menguap.
Menguap Itu Menular
Pernahkah anda menguap bahkan ketika anda tidak mengantuk dan merasa lelah samasekali? Jika ya, maka hal tesrbut berhubungan dengan apa yang dikemukakan oleh seorang psikolog dan ahli syaraf di University of Maryland, yakni Robert Provine. Ia mengungkapkan jika Menguap sendiri lebih merupakan sebuah fenomena sosial dibanding fenomena psikologis, sehingga ketika kita melihat orang lain menguap, secara tidak sadar terkadang kita juga turut menguap.
Hal tersebut juga dibuktikan dengan video yang memperlihatkan roang menguap. Dari penelitian tersebut diperlihatkan jika 50% orang yang melihat ikut menguap. Menularnya menguiap ini juga berhubungan dengan emosional seseorang, maka dari itu menguap akan lebih mudah menular kepada orang-orang terdekat kita, seperti teman-teman dekat di sekitar kita.
Menguap Bisa Menjadi Tanda Sebuah Penyakit
Meskipun bukan menjadi tanda bagi penyakit serius, menguap berlebihan juga bisa menjadi tanda adanya hal yang salah dalam tubuh kita. National Institute of Health menyebutkan jika ketika seseorang menguap secara berlebihan, bisa jadi itu merupakan reaksi tubuh atas adanya permasalah dengan saraf Vagus terkait dengan jantung atau permasalah di otak. Oleh karena itu, cobalah untuk menganalisa, apakah anda seringkali mengalami menguap secara berlebihan? Jika ya, mungkin anda bisa segera melakukan check up terkait dengan kondisi kesehatan anda, sehingga jikalaupun ada yang tidak beres anda bis segera mengatasinya.
Ternyata Janin Juga Bisa Menguap
Mungkin sebelumnya anda tidak pernah membayangkan, tenyata seorang janin yang masih berada di dalam kandungan pun bisa menguap. Hal ini dibuktikan dengan adanya gambar janin yang berhasil tertangkap oleh kamera 4d. Gambar tersebut memperlihatkan gambaran seorang janin yang membukamulutnya seperti ia sedang menguap ketika berada di dalam kandungan. Tentunya ini sangat unik.
Bagaimana? Sudah tahu fakta apa saja di balik aksi menguap yang terjadi kepada anda? Mari berbagai informasi penting kepada teman dan sahabat anda di berbagai media sosial yang anda miliki. Cukup tekan tombol share atau berbagi yang sudah disediakan di halaman ini, kemudian anda lanjutkan dengan memberikan komentar mengenai fakta-fakta seputar menguap tersebut. Isi bagian kolom komentar di bawah ini.