Makan merupakan kegiatan primer yang perlu dilakukan oleh semua makhluk hidup termasuk dengan manusia.
Dengan makan manusia bisa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tetap emmbuat tubuhnya berada dalam kondisi yang stabil dan terjaga. Sebagai kegiatan primer manusia tentunya budaya makan juga telah terjadi sejak masa awal kelahiran manusia. Terdapat berbagai tradisi makan yang tumbuh dan berkembang.
Dari sekian banyak tradisi makan yang berkembang adalah penggunaan alat-alat makan, dari mulai alas makan, sendok, garpu, pisau dan berbagai alat lainnya. Ada juga masanya di mana penggunaan alat makan seperti demikian bisa menjadi penunjuk kasta bagi sebagian orang. Mungkin hingga kini juga masih melekat di mana masyarakat modern umumnya menggunakan alat makan, sedangkan yang masih menggunakan tangan masih dianggap sebagai cara tradisional yang kampungan dan perlu untuk ditinggalkan.
Dengan anggapan tersebut banyak orang yang akhirnya gengsi menggunakan tangan untuk makan. Namun faktanya ternyata makan menggunakan tangan memberikan berbagai manfaat kesehatan lebih bagi seseorang. Dengan makan menggunakan tangan, maka seseorang bisa mencegah terserang penyakit diabetes tipe2, bisa meningkatkan sistem kerja dari pencernaan kita, hingga bias juga mencegah nafu makan berlebih ketika menikmati sebuah hidangan kala makan.
Fakta tersebut diungkapkan oleh para peneliti modern saat ini. Hal tersebut tentunya mencengangkan berbagai pihak di era sekarang ini, padahal khususnya bagi umat muslim, hal tersebut justru telah dicontohkan oleh Rasulullah di masa lalu. Rasullulah sendiri di masa lalau selalu mencontohkan untuk makan langsung menggunakan tiga jari tangan dan selalu diakhiri dengan menjilati ketiga jari tangannya tersebut.
Dari Ka’ab bin Malik dari ayahnya ia mengatakan, “Rasulullah ﷺ itu makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.” (HR. Muslim No. 2032 dan lainnya).”
Mungkin ada juga yang menolak angapan teresbut, kerena menganggap hal tersebutt menjijikan dan jorok, padahal pada kenyataanya menurut seorang ahli, yakni Dr Charles Gerba dari University of Arizona kita tidak bisa menghalangi kuman dan bakteri itu untuk masuk ke dalam tubuh kita, yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan kita.
Jika anda masih membandingkan mekan dengan sendok dan garpu itu jauh lebih dari menggunakan tangan, maka mungkin anda akan tercengang jika ternyata secaa alamiah jari-jari dan telapak tangan manusia itu memiliki sebuah enzim yang bernama RNAse, enzim tersebut ternyata diketahui mampu mengikat kuman dan bakteri ketika masuk ke dalam tubuh. Dengan begitu tingkat aktivitas bakteri dan kuman akan lebih rendah ketimbang katika tidak terikat oleh enzim tersebut. RNAse diketahui akan mengikat kuman dan bakteri tersebut hingga keluar kembali dari dalam tubuh melalui pencernaan.
Jika melihat hal tersbut, maka bandingkan jika anda makan hanya dengan menggunakan sendok dan garpu. Dengan menggunakan perantara tersebut maka anda tidak akan mendapatkan kebaikan dari enzim RNAse. Kumanatau bakteri yang terdapat di sendok dan terbawa masuk dalam tubuh tidak bisa terikat oleh enzim tersebu.
Bagaimana? Masih menganggap makan dengan tangan langsung itu jorok dan menjijikan? Ternyata malah lebih besar dan bermanfaat bukan? Silahkan anda berikan tanggapan dan komentar mengenai kegiatan atau cara makan dengan menggunakan tangan secara langsung tanpa sendok atau garpu tersebut. Bagikan pula informasi menarik mengenai makan dengan menggunakan tangan secara langsung ini melalui media sosial yang anda miliki masing-masing. Tekan tombolnya dan mulailah berbagi dengan teman anda.