Astronomi mungkinlah bukan lah sebuah pekerjaan populer di negera ini.
Pekerjaan yang berkaitan dengan penelitian ini sepertinya dilihat tidak terlalu menjanjikan bagi banyak orang, padahal jika dilihat pekerjan ini membuka peluang besar bagi siapapun untuk menguak misteri yang ada di alam semesta ini. tak banyak yang menekuni dunia yang berkaitan dengan benda-benda di langit ini.
Berbicara mengenai astronomi, meskipun dikenal sebagai negara yang tidak terlalu banyak memiliki ilmuwan dan penemu di dunia, namun sebenarnya Indonesia memiliki banyak sekali bakat-bakat yang bertebaran di setiap daerahnya yang siap berkembang dan menunjukan kemampuan serta prestasinya. Johny Setiawan merupakan salahsatunya. Johny merupakan orang Indonesia yang masuk dalam tim peneliti yang menemukan beberapa planet baru. Salahsatu hasil penelitiannya adalah planet yang diberi nama HD 11977 b. Planet itu ditemukannya bersama dengan tim peneliti dari Max Planck Institue.
Tak hanya berhenti sampai di situ saja, Johny juga kemudian menemukan kembali sejumlah planet lainnya yang termasuk ke dalam jenis planet ekstrasurya atau planet yang berada di luar sistem tata surya kita. Beberapa penemuan planet tersebut merupakan sistem tata surya baru yang ditemukannya. Sistem tata surya ini diprediksikan bahkan telah ada bahkan ketika sistem tata surya pada galaksi bima sakti ini masih terhitung bayi dan belum berkembang.
Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Johny alam mengenai penemuan-penemuan planet serta sistem tata surya baru tersebut sempat dipublikasikan juga dalam sebuah jurnal yang berjudul Astronomy and Astrophysics. Dalam melakukan eksplorasi dalam rangka menemukan bintang serta planet baru ini, ia harus menghadapi situasi-situasi yang tidak terduga, di mana ia harus melakukan pengamatan di daerah-daerah seperti gurun dan sebagainya yang memiliki suhu dan keadaan cukup ekstrim. Dengan tuntutan pekerjaan tersebut, Johny juga tetap menjaga kebugaran tubuhnya dengan rutin melakukan olahraga dan fitnes, sehinga kebugarannya tetap terjadi dan tetap bisa menemukan planet-planet baru yang belum ditemukan.
Dalam bidang pendidikan diketahui bahwa Johny merupakan salahsatu orang yang sangat berprestasi dan memiliki kemampuan yang menggumkan, terlebih dalam bidang astronomi. Ia pernah mendapatkan predikat sarjana termuda juga summa cum laude dari perguruan Universitas Freiburg jerman, dan Albert-Ludwigs-Universitat. Johny sendiri kini sudah tinggal di Jerman selama hampir 17 tahun lebih. Meskipun demikian ternyata tidak membuatnya lupa dengan Indonesia, yang notabene merupakan tanah kelahiran sekaligus kampung halamnnya. Johny masih fasih berbahasa indonesia, bahkan ia kini mengaku sudah fasih menggunakan sekitar 3-4 bahasa. Meskipun dengan pekerjaanya sebagai ilmuwan dan penemu seringkali ia tampil sederhana dengan hanya menggunakan celana pendek dan sendal jepit, ia juga dapat dikenali dengan mudah dengan gaya rambut plontos yang dimilikinya.
Ketertarikannya terhadap astronomi dan bintang-bintang telah dirasakannya sejak kecil, di mana ia seringkali melihat film-film mengenai antariksa seperti Star Trek. Ketertarikannya terhadap bidang astronomi juga menjadi lebih besar tatkala ia rajin membaca buku mengenai alam semesta dan belajar di sekolah.
Dengan kemampuannya tersebut, Johny sempat terlibat secara cukup aktif dalam Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional bidang Sumber Daya Manusia. Ia juga terlibat dalam forum-forum yang mampu menjadi jembatan penghubung yang baik antara para peneliti dan ilmuwan Indonesia dengan peneliti serta ilmuwan dari berbagai negara di luar sana.
Sangat membanggakan bukan prestasi dari Johny Setiawan ini? Mari sebarkan kebanggaan ini kepada teman atau orang-orang terdekat anda apalagi yang sangat tertarik dengan dunia bintang dan galaksi alam semesta. Jangan lupa juga berikan komentar anda terhadap apa yang ditemukan oleh Jonhy Setiawan ini.