Sebagai manusia sifat-sifat kebaikan seyogyanya harus sudah ditanamkan dan dimiliki oleh setiap pribadi. Kebaikan yang silakukan kepada orang lain merupakan tabungan yang kita tanam untuk kebaikan kita sendiri di masa yang akan datang.
Ada begitu banyak bentuk kebaikan yang bisa kita lakukan kepada siapapun di sekitar kita. Kebaikan yang kita lakukan bisa dilakukan sesuai dengan apa yang bisa dilakukan, sesuai dengan kemampuan kita dan kebutuhan di saat itu. Kebaikan yang kita lakukan secara tidak sadar bisa menjadi tabungan kebaikan yang akan kembali lagi kepada kita di suatu ketika nanti. Meskipun bisa saja kebaikan itu dibalas langsung dan tidka perlu menunggu waktu yang lama.
Terkait denga kebaikan, sadarkah anda jika ternyata kebaikan juga memiliki efek berantai yang begtiu luar biasa. Ketika berbuat beik, secara tidak sadar orang tersebut telah memberikan contoh dan ajakan bagi mereka yang ditolong. Bukan tidak mungkin kemudain yang ditolong akan melakukan ha yang sama atau bahkan lebih besar lagi untuk orang lain yang membutuhkan dan begitu seterusnya.
Layaknya riak air yang tidak bekesudahan, begitu suatu kebaikan dilakukan akan menimbulkan gelombang dan riak yang terus menerus berlangsung. Artinya kebaikan yang kita lakukan tidak hanya berhenti pada suatu ketika itu saja, namun besar kemungkinan jika orang yang kita tolong atau yang mengetahui akan hal itu melakukan hal serupa juga atau bahkan lebih. Hal seperti itu digambarkan dalam sebuah video menyentuh hati yang bisa membuat anda tergerak melakukan hal yang sama.
Sebuah video singkat berdurasi kurang dari 6 menit memuat cerita singkat mengenai nilai kebaikan yang memiliki efek bak riak air. Dalam video tersebut diperlihatkan seorang nenek yang tengah berbelanja di sebuah supermarket ditemani oleh dua orang cucunya. Mereka berbelanja untuk dalam rangka membeli makanan untuk ulang tahun sang kakek yang berada di rumah. Mungkin karena keuangan yang tidak terlalu baik, sang nenek selalu menolak pilihan sang cucu perempuan. Berulangkali menentukan pilihan namun si cucu tidak menemukan barang yang sesuai dengan keuangan sang nenek.
Pilihan sang cucu perempuan akhirnya terhenti pada sebuah kue ulang tahun. Cukup lama sang cucu perempuan tersebut melihat kue tersebut sampai seorang laki-laki datang dan mengambilkan kue tersebut untuk sang anak perempuan lucu tersebut. Setelah itu, kemudian mereka bertiga menuju ke kasir dan berniat membayarkan makanan dan kue ulang tahun untuk sang kakek. Namun begitu hendak membayar, ternyata jumlah belanjaan mereka melebihi dari uang yang mereka miliki. Beberapa lembar kupon diskon juga tidak menolong mereka untuk bisa membawa pulang semua belanjaan termasuk kue ulang tahun untuk sang kakek.
Akhirnya sang nenek memutuskan untuk mengembalikankue tersebut dan tidak jadi membelinya. Sang cucu perempuan terlihat begitu sedih dan memohon sang nenek untuk bisa membelikan kue tersebut. Namun karea uang yang tidak cukup sang nenek tetap tidak bisa membelikannya. Setelah nenek dan dua cucunya berlalu, pria yang tadi mengambilkan kue untuk si cucu perempuan membeli kue tersebut. Tidak menunggu lama, sang pria kemudian berlari mengejar nenek dan cucunya tersebut. Ia dengan kbaikannya memberikan kue tersebut pada si anak perempuan.
Alih-alih menerima kue dari sang apria, sang nenek menolak dan mempertanyakan alasan a memberikan kue tersebut pada mereka. Sang pria menceritakan jika di waktu kecil hal yang sama terjadi padanya. Ketika ia berusia 7 tahun dan berulang tahun ia ingin dibelikan kue untuk ulang tahunnya. Namun sang ibu ternyata tidak mempu membelikannya barang satu potong kua pun. Namun seorang pria baik hati membelikannya kue tanpa alasan. Karena hal itu ia ingin melakukan hal yang sama, layaknya kebaikna pria di masa lalunya.
Akhirny sang nenek menerima kua tersebut dan kemudian menanyakan nama dari pria tersebut, namun sang pria tidak memberikan namanya. Ia hanya memberikan panggilan jika ia adalah oran yang berada dalam barisa (the man in the queue). Tidak berhasil mendapatkan namanya, sang nenek lantas sang nenek meminta nomor teleponnya. Ia berniat jika suatu hari nanti mendapatkan uang ia akan bisa menggantinya. Akhirnya sang pria menuliskan pesan di kertas dan memberikannya pada sang cucu perempuan. Sembari pergi ia berpesan kepada sang cucu perempuan, jika pada suatu hari ia sudah besar dan mampu silahkan untuk menolong orang yang juga membutuhkan bantuan.
Sang nenek dan cucunya akhirnya sampai ke rumah dan memberikan kue tersebut pada sang kakek yang ternyata sudah duduk di kursi roda. Sang kakek berbicara jika sayang sekali uang mereka dibelikan kepada kue padahal ia tahu sedang kedulitan uang. Namun sang nenek memberi tahu jika ada seorang pria baik yang membelikan kue tersebut. Lantas kemudian sang cucu perempuan memperlihatkan pesan yang ditulisakan oleh pria tersebut.
Sang kakek kemudian mengambil dan membaca tulisan tersebut. Dalam pesan tertulis “A simple act of caring creates an endless ripple” yang berarti jika sebuah kebaikan bisa mengguncang yang lainnya untuk bisa melakukan hal yang sama. Sesaat kemudian sang kakek teringat masa lalu jika ternyata ia juga pernah melakukan hal yang sama untuk seorang anak laki-laki. Ternyata pria baik hati yang memberikan kue tersebut adalah anak 7 tahun yang ia tolong ketika dulu.
Benang merah dari kisah tersebut adalah ternyata kebaikan yang kakek itu tanam di masa lalu baru berbuah kemuian ketika ia sudah tua. Ia berbuat kepada seorang anak dan ternyta di masa depan anak tersebut kembali memberikan bantuan balik tanpa harus tahu dan direncanakan. Hal tersebut merupakan sebuah gambarn yang bisa saja terjadi di kehidupan nyata saat kita menanamkan kebaikan.
Anda penarasan dengan video menyentuh hati tersebut? Mari simak video bagus yang bisa menyentuh dan mengetuk pintu ketulusan serta kebaikan dalam diri anda. Simak videonya di bawah ini!
Demikianlah kisah menarik yang menggambarkan mengenai konsep saling membantu dan memberi. Terlihat jika kebaikan dan ketulusan hati kita membantu orang lain bisa memberikan kebaikan pula bagi kita di suatu masa yang lain. Dengan melihat hal tersebut tentunya alangkah sangat baik jika kita melakukan hal yang sama. Dengan demikian kita bisa mendapatkan kebaikan. Hal itu digambarkan melalui sebuah pesan sederhana, yakni “ A simple act of caring creates an endless ripple”. Hal tersebut berarti, sebuah kebaikan dan perhatian sederhana bisa mengasilkan riak yang tidak berujung. Maksudnya kebaikan yang kita lakukan bisa memancing orang lain untuk berbuat serupa dan tidak berhenti hanya pada saat itu saja. Dengan demikian, hal baik yang kita lakukan kemudian akan terus dilakukan oleh mereka yang merasakan laykanya riak yang tidak pernah berhenti.
Mari sebarkan kebaikan dan mulai berbuat baik sekarang juga. Silahkan bagikna pesan kebaikan ini terlebih dahulu kepada teman dan sahabat anda di media sosial. Cukup dengan menekan tombol share yang telah disediakan anda bisa membagikannya via media sosial masing-masing.