Memiliki bayi memang merupakan sebuah kebahagiaan yang tidak terkira bagi pasangan suami istri.
Menunggu saat-saat bayi lahir ke dunia juga merupakan hal yang paling menegangkan juga mendebarkan. Menantikan tangisan pertama yang keluar dariya merupakan hal yang paling dinantikan kala proses melahirkan tengah dilakukan. Lantas pernahkah anda bertanya, mengapa bayi yang pertama kali keluar dari rahim si ibu harus menangis? Orang-orang terkadang mengaitkan hal tersebut dengan perjuangan dari sang bayi kala menghadapi proses persalinan yang dilakukannya.
Faktanya bayi menangis ketika pertama kali keluar dari dalam rahim sang ibu dapat dibuktikan secara ilmiah alasan dan juga tujuannya. Bayi yang menangis saat pertama kali ia keluar dari rahim ibunya memiliki alasan dan fakta medis yang jelas terkait dengan kesehatan dan keselamatan dari bayi tersebut. faktanya tangisan yang dilakukan bayi ketika lahir adalah caranya berkomunikasi dan merespon lingkurang sekitarnya yang baru setelah sebelumnya ia berada di dalam perut selama kurang labih 9 bulan lamanya.
Ketika bayi berada dlam rahim ibunya, bayi tersebut di lungkungan sekitar yang berair. Bayi tersebut hidup dari skema pernafasan berbeda dari apa yang dilakukan ketiak ia sudh dilahirkan ke dunia. ketika berada di dalam rahim, bayi tersebut bernafas dan mengambil nutrisi dari darah sang ibu dengan menggunakan sebuah saluran yang menghubungkan antara paru-paru dengan jantungnya. Oleh karena itu, ketika ia pertama kali keluar dari rahim sang ibu, maka ia merespon dengan cepat perubahan lingkungan seklitarnya. Dengan tangisan, maka ia membantu membuka sirkulasi oksigen ke paru-paru untuk pertama kalinya.
Fungsi lain dari tangisan pada bayi yang baru lahir adalah untuk membantunya bergerak pertama kalinya ketika ia berada di luar rahim sang ibu. momen tersebut pula merupakan momen pertama kali seorang byai melihat dan merasakan dunia luar setelah sekian lama ia berada di dalam kandungan. Tentu saja, karena itu merrupakan momen awal baginya mengenal dan merasakan dunia luar.
Selain untuk bayi itu sendiri, ternyata tangisan yang dilakukannya tersebut sangat bermanfaat bagi sang ibu. Bagi ibu yang melahirkan secara normal, maka tangisan yang dilakukan oleh bayi mereka secar signifikan mampu mengendalikan emosi yang mereka miliki. Menurut Journal of Child Psychology and Psychiatry, tangisan bayi selama 30 detik saja mampu memberikan pengaruh besar terhadap berbagai aktifitas di beberapa bagian otak dari sang ibu.
Sehingga, sudah sangat wajar jika bayi akan menangis ktika ia pertama kali lahir dan melihat dunia ini. Tangisannya tersebut memberikan indikasi bahwa ia lahir ke dunia ini dengan selamat dan tanpa kurang satu apapun. Tangisannya juga menjadi pertanda akan dimulainya satu kehidupan baru dari seorang anak manusia. Bayi yang tidak menangis kala ia lahir justru menjadi pertanda kurang baik yang menindikasikan ad sesuatu hal yang tidak beres telah terjadi kepadanya.
Bagaimana? Apakah and sudah tahu sekarang alasan mengapa bayi harus menangis ketika pertama kali keluar dari rahim ibunya? Mari sebarkan dan berbagai informasi unik mengenai berbagai fakta menarik dan belum anda ketahui kepada teman dan juga sahabat anda di media sosial. Cukup tekan tombol berbagi yang telah disediakan di halaman ini, dan mulailah berbagi dengan teman anda. berikan pula komentar dan juga pendapat anda mengenai fakta menarik bayi lahir menangis ini dengan cara mengisi kolom yang telah dipersiapkan di bagian bawah artikel ini.