Unta merupakan hewan yang hidup di padang pasir yang memiliki temperatur yang mampu membunuh mayoritas makhluk hidup.
Selain itu, unta juga mampu tidak makan dan tidak minum dalam beberapa hari. Seperti yang kita ketahui, unta memiliki bentuk punuk yang unik. Dimana punuk unta memiliki berat atau bobot hingga mencapai 35 kilogram, dimana untuk unta sendiri punuknya tersebut adalah bagian yang penting.
Ketika baru pertama lahir punuk unta hanya berupa kulit yang tidak berisi apapun serta fleksibel. Namun, ketika hewan ini tumbuh dewasa dan besar, punuk yang awalnya hanya kulit kosong mulai terbentuk jaringan lemak khusus di dalamnya. Yang mana jaringan lemak tersebut membuat punuk berisi dan terbentuk.
Dengan bantuan oksigen hasil repirasi, lemak yang terdapat di dalam punuk unta tersebut bisa berubah menjadi air. Satu gram lemak bisa dirubah menjadi 1 gram air. Karena punuknya inilah, unta bisa bertahan meskipun tidak makan dan tidak minum hingga beberapa hari lamanya.
Di padang pasir Afrika dan Timur Tengah lokasi tempat unta berasal biasanya akan sulit menemukan air. Namun, berkat lemak yang ada di dalam punuknya tersebut, unta mampu membawa tubuhnya berjalan jauh bahkan sampai berhari-hari meskipun ia tidak makan dan minum.
Karena punuk yang dimilikinya, membuat unta menjadi hewan yang berguna untuk manusia. Bahkan hal ini diakui sejak zaman dahulu sampai saat ini. Diketahui unta lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan hewan lainnya. Hal ini karenakan unta tidak harus banyak makan, namun meskipun begitu ia masih kuat membantu manusia untuk mengangkut manusia itu sendiri atau barang ke suatu tempat.
Selain itu, unta juga memiliki kemampuan adaptasi lainnya yang sangat luar biasa. Sistem repirasi yang dimiliki unta mampu meninggalkan sedikit uap air. Dimana uap air yang keluar melalui paru-paru akan diserap oleh tubuh unta kembali. Dimana penyerapan tersebut melalui sel khusus yang letaknya terdapat di hidung bagian dalam, membentuk kristal dan bisa diambil suatu saat.
Tubuh unta pun mampu bertahan mencapai suhu 41 derajat celcius. Lebih dari suhu tersebut unta akan mengeluarkan keringat. Penguapan keringat yang terjadi pada unta bukan hanya pada rambutnya, melainkan melalui kulitnya. Dengan cara seperti itu, unta dapat menghemat cukup banyak air.
Selain keistimewaan tersebut, unta juga memiliki keistimewaan pada bulu matanya. Unta memiliki bulu mata yang panjang. Yang mana bulu mata panjang ini digunakan oleh unta untuk melindungi matanya dari pasir atau benda-benda lainya yang berterbangan. Selain itu, unta juga bisa menutupi hidungnya, sehingga ketika ada badai, pasir yang berterbangan tidak akan bisa masuk ke dalam hidungnya.
Unta itu sendiri ada yang memiliki punuk satu dan punuk dua. Di Iran Utara, Paksitan Utara dan Timur Laut Afganistan, unta yang memiliki punuk dua atau Bactrian digunakan atau dimanfaatkan oleh manusia sejak 2500 SM. Sedangkan unta yang memiliki punuk satu atau Dromedary dimanfaatkan atau digunakan manusia di antara 4000 hingga 200 SM, tepatnya di Arab.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai keistimewaan unta. Semoga artikel yang kami berikan ini bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
Yuk sebarkan atau bagikan artikel ini kepada teman atau sahabat anda, baik yang ada di facebook atau yang ada di twitter dengan klik tombol share. Berikan juga komentar anda pada kolom yang tersedia di bawah ini.