Tahukah kamu jika pada abad ke-18 Banda pernah menjadi kota metropolitan berkat hasil pala yang melimpah?
Maluku, wilayah di timur Indonesia ini menawarkan sejumlah keragaman pesona wisata yang tidak kalah mengagumkan dibanding dengan tempat lainya di penjuru Indonesia maupun dunia. Banda sendiri pada zaman dahulu sempat dikuasai oleh Portugis, digambarkan di mana ketika perahu-perahu besar mereka datang menepi maka mereka langsung mengisi seluruh isi kapal dengan buah pala untuk kemudian diangkut dan dijual di negerinya. Diceritakan pula bahwa para pelaut dapat mencium bau harum buah pala bahkan dari jarak 15 kilometer sebelum mereka menginjakan kaki di Banda.
Pemerintah kolonial yang sempat menjajah Indonesia hingga 350 tahun pun menganggap Banda sebagai kota yang strategis dan bernilai dibanding Batavia. Sempat mereka memindahkan pusat pemerintahan dari Batavia ke Banda Neira dan membangun rumah-rumah modern khas mereka di pulau itu.
Berbicara mengenai Banda Neira, pulai kecil ini menyimpan potensi mengagumkan dari pesona alam hingga bangunan-bangunan megah peninggalan masa lampau. Yang dipergunakan sebagai pusat pemerintahan dan mengendalikan perdagangan pala dan fuli se dunia. Jika berbicara mengenai wisata bahari, mungkin Banda Neira mampu menggugah hasrat petualangan para penyelam yang mencintai keindahan bawah laut. Keindahan biota laut yang dimiliki Banda Neira ini dikatakan sangat mengagumkan, jika kamu berniat pergi menyelam di tempat ini maka tidak usah khawatir, karena ada sampai 22 titik penyelaman yang tersedia.
Wisata sejarah dan alam yang saling mendukung untuk menciptakan atmosfir berbeda dari perjalanan yang kamu lakukan. Bayangkan saja kamu berada di sebuah kota metropolitan ala Eropa dengan rumah-rumah besar hingga bangunan-bangunan gedung bekas tempat hiburan dan pemerintahan masa lalu yang berada dekat dengan laut dan pantai yang mempesona. Sungguh sangat mengagumkan.
Mari share info ini ke teman-temanmu.