Tips Wisata Ke Baluran – Taman Nasional Baluran merupakan tempat wisata yang lokasinya berada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Tempat wisata yang satu ini terkenal akan keunikan ekosistem sabananya. Bahkan tempat ini sering dijuluki sebagai “Afrika Van Java”.

Baluran bisa dijadikan salah satu tujuan wisata anda. Agar liburan anda ke Baluran menjadi lebih menyenangkan, asik, nyaman dan aman, berikut ini ada beberapa tips khusus yang perlu diperhatikan.

Daftar Isi

Tips Wisata Ke Baluran Agar Liburan Makin Asik

Anda tentu ingin liburan anda menyenangkan bukan? Oleh karena itu, jangan lewatkan beberapa tips wisata ke Baluran berikut ini.

Tentukan Waktu Berkunjung

Menentukan waktu berkunjung tentu sangat penting sebelum anda berlibur ke sebuah tempat wisata tertentu. Jika anda ingin melihat hamparan sabana kering menguning di Taman Nasional Baluran, anda bisa berkunjung saat akhir musim kemarau. Pasalnya, pemandangan ini tidak bisa anda lihat sepanjang tahun. Pada akhir kemarau, hamparan rumput di sini akan menjadi menguning, sedangkan pada waktu lainnya sabana akan terlihat hijau.

Oleh karena itu, jika anda ingin melihat sabana kuning, sebaiknya anda merencanakan waktu berkunjung saat akhir musim kemarau, yaitu antara Juli sampai Oktober. Tidak hanya melihat hamparan rumput yang menguning saja, namun di waktu ini juga satwa seperti rusa, burung merak, serta kerbau liar di sekitar kubangan air akan berkumpul yang tersebar di tengah-tengah sabana. Dengan suasana seperti ini akan membuat anda seolah-olah berada di Afrika.

Berkunjung Saat Pagi Atau Sore Hari

Saat siang hari, suhu di sini dapat mencapai hingga lebih dari 40 derajat Celcius. Suhu panas ini untuk anda yang tidak terbiasa mungkin akan dapat membuat tidak nyaman dan mengganggu liburan anda di Baluran. Di sini juga minim akan tempat untuk berteduh sehingga pencahayaannya sangat kuat. Jika dilakukan kegiatan untuk fotografi tentu tidak akan maksimal.

Nah, sebagai tips agar anda terhindar dari masalah ini, maka alangkah lebih baik anda menentukan waktu berkunjung. Anda dapat memilih pagi atau sore hari.
Waktu berkunjung yang bisa anda pilih yaitu sebelum jam 10.00 atau setelah jam 14.00. Pada waktu ini suhu tidak akan terlalu panas, serta pencahayaannya akan cenderung lebih lembut. Dengan begitu kegiatan berfoto tidak akan terganggu. Pada jam-jam ini satwa yang menghuni hutan juga akan lebih aktif. Anda akan lebih leluasa melihat satwa-satwa.

Bawa Topi dan Gunakan Baju Panjang

Terdapat padang savana Bekol di Taman Nasional Baluran. Savana merupakan tempat yang panas, terlebih lagi ketika musim kemarau.

Sebagai tips agar liburan anda tetap nyaman, anda harus membawa topi untuk melindungi dari panas matahari.
Pastikan juga anda menggunakan pakaian lengan panjang.
Hal lainnya yang tidak kalah penting yaitu membawa kamera. Di sini ada banyak momen berharga yang bisa kita abadikan. Tentunya akan sangat sayang jika dilewatkan.

Berkendara dengan Perlahan dan Hati-Hati Agar Nyaman

Berlibur bersama rombongan keluarga atau teman tentu akan lebih praktis jika anda membawa kendaraan sendiri. Demi keselamatan bersama, sangat penting untuk berhati-hati saat mengendarai mobil di jalan. Di jalan Batangan-Bekol juga disarankan untuk berkendara dengan hati-hati dan perlahan. Jalan ini menjadi akses pintu utama dari pintu masuk Baluran sampai Sabana bekol. Pada tahun 2018, jalan ini sudah diperbaiki sehingga mulus dan nyaman dilalui. Hanya saja, banyak pengunjung yang justru mengendarai kendaraan dengan cepat. Akibatnya ada banyak satwa tertabrak kendaraan saat hendak menyebrang.

Sebagai tips penting yang harus diperhatikan ketika berlibur ke sini yaitu, berkendara dengan pelan dan berhati-hati selama anda berkunjung ke tempat wisata ini.
Anda harus memperhatikan dengan seksama setiap tikungan yang ada.
Awasi setiap pinggiran jalan apabila terdapat satwa yang menyebrang. Beberapa satwa yang biasanya terlihat menyebrang yaitu merak, ular, rusa, kijang hingga macan tutul.

Simpan Makanan dengan Baik-Baik

Di Bekol dan Bama, gerombolan monyet ekor panjang cukup agresif. Bahkan bisa saja menyerang manusia agar mendapatkan makanan yang dibawa oleh pengunjung.

Demi keamanan bersama, makanan yang anda bawa sebaiknya simpan dengan baik-baik.
Hindari menyimpan makanan dengan sembarangan. Pasalnya dengan cepat makanan tersebut bisa diserbu oleh gerombolan monyet.
Hindari juga menyimpan makanan di bawah jok motor atau dalam tas tanpa pengawasan. Monyet-monyet ini akan merobek tas ataupun jok motor agar mendapatkan makanan ini.

Menginap Agar Bisa Menyaksikan Matahari Terbit

Indahnya matahari terbit tentu akan sangat memukau. Sehingga tak heran jika banyak orang yang sengaja berburu matahari terbit. Nah, untuk menyaksikan matahari terbit di taman nasional, anda bisa menginap. Tanpa menginap anda tidak akan bisa melihat indahnya matahari terbit, sebab kantor ticketing buka setelah jam 08.00 pagi.

Anda bisa menyewa wisma di Sabana Bekol untuk dijadikan tempat menginap. Harganya cukup murah, dengan fasilitas yang sederhana namun tetap nyaman.
Untuk menikmati sunrise, tempat terbaik salah satnya yaitu di Pantai Bama. Anda bisa melihat indahnya matahari terbit diiringi dengan suara merak, ayam hutan dan lain sebagainya.
Lokasinya yang berada di bagian ujung timur Pulau Jawa, matahari terbit yang anda lihat yaitu pertama muncul di Pulau Jawa. Hal ini membuat matahari terbit lebih awal di Baluran, yaitu sekitar jam 04.30. Sehingga untuk melihat indahnya matahari terbit, anda jangan sampai kesiangan.

Melihat Matahari Terbenam

Selain melihat matahari terbit, anda juga bisa menyempatkan waktu untuk melihat matahari terbenam.

Untuk menikmati keindahan matahari terbenam di sini, caranya yaitu memilih tempat terbaik untuk menikmati momen ini, yaitu di bukit kecil yang lokasinya terdapat di pojok sabana. Di sini anda bisa melihat matahari terbenam di balik Bukit Baluran.

Patuhi Peraturan yang Berlaku Di Sini

Taman Nasional Baluran merupakan destinasi wisata yang populer. Namun, tempat ini tetap menjadi kawasan konservasi untuk melindungi ekosistem yang ada di wilayah ini.

Ketika berwisata ke sini, sangat penting untuk mematuhi peraturan yang berlaku di sini. Khususnya agar para pengunjung tidak masuk ke kawasan sabana, baik itu berjalan kaki ataupun dengan menggunakan kendaraan.
Jika ingin berfoto, sebaiknya anda memilih spot yang sudah disediakan. Hindari mendekati ataupun memberi makan satwa yang ada di taman nasional. Ketika aktivitas yang anda lakukan mengganggu satwa, petugas akan menegur. Selain demi satwa tersebut, namun juga bertujuan untuk melindungi keselamatan para pengunjung. Satwa di Taman Nasional Baluran adalah hewan liar meskipun terlihat jinak, sehingga tidak akan dapat diprediksi dan bisa saja ketika merasa terganggu akan menyerang.

Itulah beberapa tips wisata ke Baluran agar liburan anda semakin asik, menyenangkan dan aman. Semoga bermanfaat.

8 Tips Wisata Ke Baluran Agar Liburan Makin Asik